Pages

Like Facebook

Saturday 19 August 2017

W A N I T A

W A N I T A

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) di banding lelaki..

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah, tetapi tidak sebaliknya..

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki..

4. Wanita perlu menghadapi kesusahan, mengandung dan melahirkan anak..

5. Wanita wajib ta'at kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya..

6. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri..

7. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki..

📢 Itu sebabnya mereka tidak henti²nya berpromosi untuk "ME-MERDEKA-KAN WANITA..."

❓Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)...?

1. Wanita perlu ta'at kepada suami,, tetapi tahukah : "lelaki wajib ta'at kepada ibunya 3x lebih utama daripada kepada bapaknya...?"

2. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki,, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya,, sementara apabila lelaki menerima warisan,, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak²nya...

3. Di akhirat kelak,, seorang lelaki akan di minta per-tanggungjawaban-nya terhadap 4 wanita:
▶ Isterinya...
▶ Ibunya...
▶ Anak perempuannya...
▶ Saudara perempuannya...

4. Artinya,, bagi seorang wanita,, tanggung jawab terhadapnya,, "DITANGGUNG" oleh 4 orang lelaki:
▶  Suaminya..
▶  Ayahnya..
▶  Anak lelakinya...
▶  Saudara lelakinya..

5. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu syurga yang mana saja yang disukainya,, cukup dengan 4 syarat saja :
》 "Sholat tepat  5 waktu.."
》 "Puasa di bulan Romadhon..."
》 Ta'at kepada suaminya..."
》 "Menjaga kehormatan dirinya.."

⭐ Ma Syaa ALLOH... ! Demikian sayangnya ALLOH pada wanita... !!

☁ KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH : "Wanita selalu lupa,, betapa berharga dirinya..."

"WANITA..."
Ia adalah makhluk yang mulia,, di saat kecil memberi pahala besar untuk orang tuanya...
Nabi Shollallohu 'Alayhi Wa Sallam bersabda...Barangsiapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita,, lalu ia berbuat baik kepada keduanya,, maka aku dan ia di dalam surga seperti ini,, beliau menggandengkan dua jarinya...(HR Al Khothob)

"DI SAAT MENJADI ISTRI..."
Ia menjadi ladang pahala untuk suaminya,, mengangkatnya menjadi manusia terbaik...
Nabi Shollallohu 'Alayhi Wa Sallam bersabda...
"Se-baik² kamu,, adalah yang paling baik untuk istrinya.." (HR Bukhori dan Muslim..)

"KETIKA MENJADI SEORANG IBU..."
Ia amat mulia dan haknya Amat Agung...               Ada seorang lelaki bertanya : kepada Nabi Shollallohu 'Alayhi Wa Sallam,, "Siapakah manusia yang paling ber-hak aku perlakukan dengan baik?"
Beliau Shollallohu 'Alayhi Wa Sallam bersabda...
Ibumu...
Kemudian siapa?
Ibumu...
Kemudian siapa?
Ibumu lalu Bapakmu...
(HR Bukhari)




Wahai wanita...
Sadarkah bahwa kalian makhluk yang mulia...
Maka janganlah kamu campakkan kemuliaanmu...
Semoga Alloh senantiasa menjagamu.

Friday 18 August 2017

MUJI, WARGA MISKIN KOTA MOJOKERTO, TUKANG BECAK YANG BERHASIL ANTAR EMPAT ANAKNYA LULUS S-1 DAN S-3

Inspirasi Pendidikan Dirgahayu 72 Tahun

MUJI, WARGA MISKIN KOTA MOJOKERTO,  TUKANG BECAK YANG BERHASIL ANTAR EMPAT ANAKNYA LULUS S-1 DAN S-3

Selasa, 15 Aug 2017 17:35 | Editor: Mochamad Chariris

TAK semua orang mampu mendidik anaknya hingga jenjang sukses. Namun, Muji, seorang tukang becak ini cukup unik. Ia berhasil mendorong empat anaknya hingga bangku kuliah. Bahkan, satu di antaranya menetap di Negeri Sakura, Jepang.

Kulitnya yang sawo matang itu sudah mulai mengendur. Rambut hitamnya pun sudah memutih. Dan, kerutan di dahinya begitu nampak. Meski begitu, ia tak nampak lemah. Ia terlihat kuat dan tak sebanding dengan usia yang beranjak 67 tahun.

Ia adalah Muji. Bapak empat anak ini masih ceplas-ceplos dalam setiap kalimat yang dilontarkannya. Ia blak-blakan dengan apa pun yang diungkapkan. Namun, di balik itu, ia merupakan seorang ayah yang istimewa bagi anak-anaknya. Ia mampu menyekolahkan empat anaknya ke jenjang pendidikan strata satu (S-1) hingga strata tiga (S-3). ’’Memang tidak mudah. Saya harus kerja keras,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.

Pria yang tinggal di Ngaglik Gotong Rotong 3, Kota Mojokerto ini, menceritakan, untuk bisa menjadikan anaknya sarjana, butuh perjuangan yang berat. Betapa tidak, ia yang kesehariannya hanya seorang tukang becak, harus bejibaku memenuhi kebutuhan anaknya kuliah.

Muji bahkan mengaku, harus menyetel tubuhnya seakan memiliki kekuatan tujuh tubuh. ’’Jadi, tidak ada istirahatnya,’’ imbuh dia dengan mata berkaca-kaca. Pagi hari, ia harus mengantar anak tetangganya ke sekolah. Dengan mengayuh becak, ia harus cepat-cepat sampai ke sekolah hingga kembali ke rumah. Setelah itu, ia harus berangkat menjadi kuli bangunan hingga sore hari.

Sepulang dari nguli pun, ia tak bisa berdiam diri dan menikmati senja bersama istrinya, Wartini. Ia harus bekerja lagi dan menjadi tukang servis pompa air manual. ’’Jadi, harus benar-benar kuat,’’ ungkap Muji.

Cobaan kian berat saat ia dituduh oleh polisi telah menjadi penadah pompa manual. Ia pun dijebloskan ke penjara selama 23 hari. Namun, ia meyakini, Tuhan tak pernah tidur. Ia tetap optimistis, mampu memberikan nafkah dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Tak sekadar dirinya yang bekerja keras. Ia juga mendidik anaknya untuk disiplin dan bekerja keras sejak kecil. Saat SMA pun, keempat anak Muji memiliki tanggung jawab merawat 50 ekor ayam petelur di belakang rumahnya. ’’Anak saya harus berusaha mencari sisa-sisa nasi di tukang jual soto untuk makan ayam,’’ papar dia. Dengan begitu, hasil telur pun bisa membantu roda perekonomian keluarga.

*Pendidikan disiplin dalam berbagai hal itulah,*yang mampu mengantarkan empat anaknya menuju jenjang kesuksesan. Anak pertamanya, Sudarsono, 41, mampu menempuh pendidikan hingga S-3 di Tri Sakti, Jakarta. Kini, ia bekerja di Kantor Telkom, Jakarta.

Sedangkan, anak keduanya, Wandiyuwono, 38, merupakan alumnus ITS jurusan Permesinan, dan kini menjadi pengusaha tutup botol air mineral. Anak ketiganya Romlah, 32, merupakan alumnus Unej dan kini menjadi pengusaha. Sementara, si ragil Zainul Abidin, 30, alumnus Unibraw dan kini masih menempuh pendidikan S-3 di Jepang.

Di usianya yang sudah senja, Muji mengaku tinggal memetik buahnya. Becak yang sudah rapuh dan mengantar anaknya ke pendidikan tinggi itu, sudah dijualnya. Kini biaya hidupnya sudah ditanggung anak-anaknya. Jangankan obat-obatan, seluruh kebutuhan dapur pun, tinggal memesan melalui online dan delivery order. ’’Biasanya, saya ditelepon butuh apa. Tiba-tiba ada petugas yang ngirim ke rumah,’’ cerita Muji.

Kini, Muji pun kerap bertandang ke Jepang dan Jakarta untuk sekadar menjenguk anak dan cucu-cucunya yang lucu.*Meski jalan hidupnya telah berubah, namun Muji tak pernah pongah. *Ia tetap berpakaian lusuh dan suka menikmati hari-harinya dengan minum secangkir kopi bersama teman-temannya.

(mj/ron/ris/JPR)

Sumber:
http://www.jawapos.com/radarmojokerto/read/2017/08/15/7809/tukang-becak-yang-berhasil-antar-empat-anaknya-lulus-s-1-dan-s-3

Caption: Muji, di sela jam santai menunggu penumpang becak miliknya.
(Imron Arlado/Radar Mojokerto

BAHAN RENUNGAN KHUSUSNYA JAMAAH HAJI DAN UMROH DAN UMUMNYA UMAT ISLAM... PENTING !!!


Tepat di depan Masjidil Haram, dulu berdiri kokoh sebuah benteng penjagaan kota Makkah yg bernama Benteng Ajyad yg dibangun pada tahun 1781 pada masa Kekhalifahan Utsmaniyyah. Benteng ini kemudian dihancurkan tahun 2002. Dan sebagai gantinya, berdirilah menara tertinggi ketiga di dunia yg diberi nama Abraj Albait.

Saya tidak ingin masuk ke ranah pembahasan simbol-simbol yg subyektif. Mari masuk ke ranah fakta obyektif saja.

Abraj Albait adalah bangunan tinggi, megah dan mewah yg terdiri dari beberapa 7 tower, diantaranya:

1. Makkah Royal Clock Tower, ini adalah tower utama yg di atasnya dibangun jam digital raksasa. Di bawahnya ini adalah bangunan yg difungsikan untuk Fairmont Hotel.
2. Hajar Tower, difungsikan untuk Mövenpick Hotel
3. Zamzam Tower, difungsikan untuk Pullman Hotel
4. Safa Tower, difungsikan untuk Raffles Makkah Palace Hotel
5. Marwah Tower, difungsikan untuk Marwa Rayhaan by Rotana Hotel
6. Al Maqam Tower, difungsikan untuk Swissotel Hotel
7. Qibla Tower, difungsikan juga untuk Swissotel.

Selain untuk hotel dan apartemen,  Abraj Albait adalah pusat perbelanjaan (mall) serta sentra makanan (food court and restaurant), tempat shalat (mushalla), perpustakaan, ruang observasi untuk kepentingan hisab dan rukyat, dan lain sebagainya.

Mana yg ramai dikunjungi? Tidak lebih dan tidak bukan adalah pusat perbelanjaan, hotel dan restorannya saja. Sementara Mushalla agak miris memang, jika masih saja menjadi alternatif pertama dengan alasan 'sudah penuh' dan malas kepanasan menuju Masjidil Haram yg di depan mata.

Apa yg lebih memiriskan?

Di pusat perbelanjaan di Abraj Albait inilah dijual gerai dan produk yg erat hubungannya dengan Zionis Israel seperti Starbucks, Mont Blanc, dan produk retail lainnya. Tidak cukup hanya retail, tower utama Abraj Albait, yakni Makkah Royal Clock Tower adalah tower yg khusus diperuntukkan untuk Fairmont Group. Baik untuk hotel di lantai 1-27, ataupun untuk Gold Lounge-nya di lantai 28-28G.

Apa dan siapa Fairmont?

Fairmont adalah jaringan bisnis hotel dan hiburan besar di dunia. Pemiliknya adalah Benjamin Swig, seorang Zionis yg juga adalah seorang banker kenamaan dunia. Selain jaringan hotel bintang lima di dunia, Fairmont juga berbisnis casino di Monte Carlo, Las Vegas, Singapore, dan lainnya. Ada hubungan dan deal apa Raja Abdullah ibn Abdulaziz dengan keluarga atau anak buahnya Benjamin Swig, sehingga Fairmont bisa eksis dan kokoh di depan Rumah Allah?

Bagi saya cukup mencengangkan. Dimana sejatinya tempat berdirinya Abraj Albait ini adalah Tanah Suci, Tanah Haram, yg haram bagi non muslim berada di atasnya. Namun, nyatanya hingga detik ini justru adalah di atas Tanah Haram berdiri mesin uang bagi Zionis Israel. Sementara, bangunan-bangunan sejarah dihancurkan dengan alasan menjaga kemurnian tauhid. Menyedihkan, bukan?

Dimana rumahnya Ayahanda Abdullah dan Ibunda Nabi Siti Aminah? Sekarang menjadi perpustakaan yg juga tidak pernah buka sama sekali. Dimana rumah Abu Bakar dan Utsman, kini telah menjadi bangunan Hilton Hotel. Dimana benteng Ajyad tempat tentara Kekhalifahan berdiri tegak menjaga kesucian Masjidil Haram dan Makkah Al Mukarramah? Kini telah menjadi mesin uang Zionis Israel dengan hotel, restoran, minuman, parfum dan barang mewah yg harganya wah.

Bukannya ini hanya muamalah biasa?

Fenomena ini ada pula yg menganggapnya biasa, sebagaimana Sang Raja dulu juga menganggapnya biasa. Halal. Muamalah katanya. Saya menanggapinya dengan mengurai fakta juga bahwa dulu Syarif Husein menerima 7 juta Poundsterling juga beralibi itu uang halal. Hadiah dari Inggris katanya. Demikian juga Ibnu Saud saat menerima ratusan ribu pondsterling per bulan juga dengan alasan halal. Jizyah dari Inggris katanya. Tapi apakah 'hadiah' dan 'jizyah' itu demikian bersih adanya? Sejarah dan fakta sekarang mengatakan tidak.

Ini bukan masalah halal atau haram. Ini masalah propaganda. Jika produk halal dari produsen umat Islam masih ada, kenapa harus membeli produk Zionis sana? Jika Al Marwa Rayhaan Hotel harga dan fasilitasnya sama, kenapa harus ke Fairmont? Jika mengenakan parfum Abdul Somad Al Qurashi atau Arabian Oud itu wangi, mewah dan harganya sama, kenapa harus memilih Mont Blanc? Jika minum kopi di gerai pemilik Muslim sama, kenapa harus ke Starbucks? Jika belanja di Bin Dawood itu bisa, kenapa memilih belanja di Gazzaz? Kecuali tidak ada alternatif, bolehlah. Ini alternatif masih banyak. Tidak perlu kemudian mengundang Zionis Israel menginjak tanah suci, bahkan tepat di depan Masjidil Haram.

Saya marah, kecewa, lalu kemudian menangis sejadi-jadinya jika sedang berada di kawasan ini.

*
Kemudian apa yg bisa kita lakukan adalah berdoa dan berupaya. Kita meminta kepada-Nya agar segala bentuk kezhaliman, penistaan, propaganda dan penipuan di Tanah Suci segera berakhir sambil melakukan ikhtiar optimal dari apa yg kita bisa. Upaya #BoikotProdukYahudi masih dirasa cukup efektif. Maka lakukan. Ajak sebanyak mungkin umat Islam agar mengerti, memahami dan turut serta.

Kita ke Tanah Suci adalah untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Bukan untuk membuat Zionis Israel dan semua pendukungnya semakin kaya, semakin durjana.

La ilaha illaLlahul 'azhimul halim.
La ilaha illaLlahu rabbul 'arsyil 'azhim.
La ilaha illaLlahu rabus samawati wa rabbul ardhi wa rabbul 'arsyil karim...

*insert picture: Benteng Ajyad saat berdiri kokoh dari 1781 hingga 2002. Kini, bahkan puingnya pun sudah tak ada.

KENAPA BANYAK LAKI-LAKI TERLIHAT CEPAT TUA?

TAPI ADA JUGA YG NAMPAK LEBIH MUDA DARI UMUR SESUNGGUHNYA?!

Mau tahu rahasianya..?

Alkisah, Imam Syafi'i itu generasi tabi'it tabi'in atau generasi kedua sesudah generasi sahabat Rasulullah SAW.

Imam Syafi'i dikenal ulama mujtahid fiqh. Saat ijtihad beliau kesulitan untuk menentukan ukuran 1 sho' = 4 mud, karena saat itu ukuran 1 mud sama dengan 1 cakupan kedua telapak tangan. Ini dirasa tidak adil karena cakupan tangan orang yang besar ukuran mud menjadi banyak, sedangkan orang yang cakupan tangannya kecil maka ukuran mud menjadi sedikit.

Kemudian Imam Syafi'i berinisiasi pergi ke kota Madinah untuk bertemu dengan orang yang paling tua, barangkali orang yang paling tua itu menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah SAW, beliaupun menemukan orang yang dikehendaki. Kemudian Imam Syafi'i bertanya, "Bapak berumur berapa tahun?

Si tua itu menjawab, "umurku 75 tahun."
Imam Syafi'i melanjutkan pertanyaannya, "Apakah bapak pernah bertemu dg Rasulullah?" Bapak tua itu menjawab,
"Ooo... tidak, coba kamu menemui bapakku saja!"

Imam Syafi'i pun menemui bapaknya si tua itu kmdian bertanya,
"Umur Bapak berapa tahun? Bapaknya si tua itu menjawab,
"Umurku 100 tahun."
Lalu Imam Syafi'i bertanya lagi,
"Apakah Bapak pernah bertemu  Rasulullah?" Bapaknya si tua itu menjawab,
"Ooo... tidak, coba kamu bertanya pada bapakku saja!"

Lalu Imam Syafi'i pun menjumpai si kakek tua itu dan beliau bertanya,
"Umur kakek berapa tahun?"

Si kakek tua itu menjawab, "Umurku 125 tahun." Imam Syafi'i terus bertanya, "Apakah kakek menangi (semasa hidupnya) dengan Rasulullah?"
Kakek tua itu menjawab, "Iya, aku menangi Rasulullah SAW."

Singkat cerita, akhirnya Imam Syafi'i bisa mendapatkan ukuran 1 mud sesuai ukuran Rasulullah lewat penjelasan si kakek tua itu sebagaimana yang kita pahami sekarang ini.

Dari pengembaraan menemui 3 orang tua itu (anak, bapak dan kakek) itu ada sesuatu yang mengagumkan, akhirnya Imam Syafi'i memberanikan diri bertanya pada si kakek tua itu, "Maaf kek, kenapa kakek tampak lebih muda dan gesit dari putra kakek, dan kenapa putra kakek malah kelihatan lebih muda dan gesit dari cucu kakek?"

Kakek tua itu dengan tersenyum menjawab,  "Cucuku itu terlalu sering dimarahi oleh istrinya, anakku terkadang dimarahi istrinya, sedangkan aku tidak pernah dimarahi oleh istriku."

Ternyata, istri yang galak bisa mempercepat penuaan suami, atau bahkan bisa mempercepat kematian suami. Sebaliknya istri yang lembut itu bisa membuat awet muda dan memperpanjang usia suami?

WAHAI PARA ISTRI, JANGAN GALAK GALAK KEPADA SUAMI...!!!