Pages

Like Facebook

Thursday 6 April 2017

AKHLAK PEDAGANG

Saya jadi kepikiran. . .
Benar-benar kepikiran.

Dulu Rasul, sahabat, dan pedagang-pedangan Arab lainnya kok bisa bergelimangan harta ya?

Harta mereka bukan lagi ratusan juta. Tapi miliaran, beberapa sahabat contohnya Umar Bin Khattab dan Abdurahman Bin Auf bahkan tembus Triliunan.

Umar mewariskan 11 Triliun ketika beliau wafat.
Dikisahkan Abdurahman Bin Auf hartanya melebihi seluruh sahabat.

Ini Harta lho, bukan Omzet.

Padahal yang dijual juga gak macam-macam.
Ada yang jual kain, ada yang jual madu, ada yang jual hewan ternak, ada yang jual hasil kebun.

Menariknya, mereka dulu gak pakai ilmu Copywriting, Hipnowriting, covert Selling, dan ing ing lainnya.

Kok bisa begitu?

Ya, mungkin mereka gak pakai ilmu itu karena mereka gak jualan Online, hehe.

Tapi serius. .
Pencapaian bisnis Rasul dan Para Sahabat itu bukan pencapaian yang biasa.

Makin luar biasa lagi ketika mereka juga mencetak pencapaian Akhirat.

Didunia lapang, diakhirat menang.

Siapa sih yang gak ingin seperti itu?
Justru aneh kalau ada yang gak pingin itu semua.

Apapun terjadi semua karena ijin Allah.

Lama saya merenungi, apakah strateginya, apakah amalnya, apakah managemen bisnisnya, apakah apakah.

Tapi karena keterbatasan ilmu, saya sampai di satu kesimpulan.

Akan banyak teori yang menjelaskan hal-hal diatas, dan mungkin Setiap orang berbeda-beda penafsirannya.

Tapi memang, ada yang dimiliki Rasul dan para sahabat yang tidak dimiliki banyak penjual.

Apakah itu?

Itu adalah "Akhlak"

Saat berbisnis, Rasul akhlaknya terpuji, sahabatpun begitu.

Bisnis bukan hanya tentang strategi.
Bisnis bukan hanya tentang jual beli.
Bisnis juga butuh akhlak.

Siapa sih pembeli yang tidak suka, jika sikap penjualnya terpuji?

Sebaliknya, tidak ada pembeli yang suka jika sikap penjual seenaknya.

Saya pernah beli buku bisnis ke seseorang penjual. Saat bertanya harga, si penjual jawabannya ketus tanpa emot-emotan, hehe.

Ups, seandainya saja dia lebih ramah, mungkin saya akan pesan beberapa buku :)
Mungkin dia belum tau teknik cross selling.

Saya positif saja, semoga sikap seperti itu hanya ditujukan ke Saya.

Ternyata, ada seorang teman yang juga beli ke penjual itu. Perlakuannya juga sama.

Teman Saya sampai menyimpulkan si penjual itu sombong.

Saya sih gak peduli apa kesimpulan teman Saya.
Tapi sejak saat itu kami tidak pernah lagi beli ke penjual tersebut. Lihat kan?
Dia kehilangan 2 pelanggan. Hehe

Kita jualan, yang butuh pembeli itu kita.
Jadi janganlah jadi penjual yang ketus, sombong, angkuh, pamer. Allah kurang suka.

Beli gak beli, ramah kesemua orang itu harus jadi sikap kita.

Sekarang masyaAllah.
Ada orang jualan broadcast sembarangan, ada juga yang nyulik-nyulik grup semaunya, dan hal keji lainnya.

Promosi via Broadcast boleh, tapi ada aturannya.
Mau masukin orang ke grup boleh, via undangan, bukan langsung dijebloskan.

Sekali lagi, bisnis perlu akhlak.

Jika jalankan bisnis kecil saja gak pakai akhlak, gak pantas jalankan bisnis yang besar.

Emak emak Ini juga penyakit :
Janganlah engkau katakan pembeli itu PHP, bisa jadi cara jualan kita yang masih salah.
Janganlah engkau caci orang yang telat transfer, bisa jadi mereka ada keperluan. "Tapi kalo telat bayar...saya rugi??! Apalagi kalo ga bayar???!!! " mungkin ada yang berkata demikian. Satu hal yg perlu kita ingat REJEKI KITA GA MUNGKIN TERTUKAR...dan kalau kita SABAR dan IKHLAS pasti akan Alloh ganti yang lebih baik. Lagian rejeki itu ga selalu berbentuk UANG. Maka janganlah engkau hina-hina calon pembeli mu di status-status postinganmu.

Buat apa saudaraku?
Belum tentu mereka baca :)

Sudahlah, gimana cara mereka memperlakukanmu itu urusan mereka dengan Allah.
Tapi kamu juga punya urusan dengan Allah. Kamu akan dimintai pertanggung jawaban tentang bagaimana kamu memperlakukan pembelimu.

Boleh punya ribuan strategi untuk jualan. Tapi pastikan terselip akhlak yang mulia disana.

Omzet hanya angka.
Ada yang lebih bernilai dari itu.
Yakni pahala.

Kita lebih butuh pahala dibanding jualan kita laris. Dan lebih enak jika jualan kita laris juga berbuah pahala.

Maka,
Jadilah penjual yang punya akhlak.
Ini juga jadi pengingat diri sendiri.

MANUSIA DITENTUKAN DENGAN SIAPA DIA DUDUK ATAU BERTEMAN

Siapa saja yg sering duduk bersama 8 orang kelompok manusia, Allah Ta'alaa akan memberinya 8 perkara:

1. ﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻷﻏﻨﻴﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺐ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻴﻬﺎ ....

1.Barangsiapa yg duduk bersama orang² kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan dunia....

2. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﻘﺮﺍﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺸﻜﺮ ﻭﺍﻟﺮﺿﺎ ﺑﻘﺴﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ....

2. Barangsiapa yg duduk bersama orang² miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & ridho atas pemberian Allah...

3. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻜﺒﺮ ﻭﻗﺴﺎﻭﺓ ﺍﻟﻘﻠﺐ....

3. Barangsiapa yg duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya hati....

 4. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﻬﻞ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﻩ....

4. Barangsiapa yg duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kebodohan & syahwat.....

5. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﺒﻴﺎﻥ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻬﻮ ﻭﺍﻟﻤﺰﺍﺡ.....

5. Barangsiapa yg duduk dengan anak² kecil, Allah akan menambahkan lalai & gurau senda.....

6. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺴﺎﻕ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺠﺮﺃﺓ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﺍﻹﻗﺪﺍﻡ ﻋﻠﻴﻬﺎ،ﻭﺍﻟﺘﺴﻮﻳﻒ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ.....

6. Barangsiapa yang duduk dengan orang² fasiq, Allah akan menambahkan berani berbuat dosa & kemaksiatan serta mendorongkan diri untuk berbuat maksiat kemudian menunda-nunda akan taubat...
7. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﺎﻋﺎﺕ....

7. Barangsiapa yg duduk dengan orang² sholeh, Allah akan menambahkan perasaan cinta kepada amalan² keta'atan....

8. ﻭﻣﻦ ﺟﻠﺲ ﻣﻊ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺯﺍﺩﻩ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻮﺭﻉ....

8. Barangsiapa yg duduk dengan para ulama', Allah akan menambahkan ilmu & perasaan tidak cintakan dunia...

 ( Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazali ra dalam tanbiihul Ghaafiliin)

Semoga Bermanfaat

Wednesday 5 April 2017

CUKUP 2 LEMBAR ALIAS 4 HALAMAN


Perhitungan yang sangat mencengangkan...........???

Demi Allah sangat mengagetkanku hampir-2 saya menangis............😭

Benar......... 👍
Umur ditangan Allah SWT.............., tapi anggaplah kita punya umur 60 th.

🌾Jika waktu tidur kita 8 jam dalam sehari, maka dalam 60 tahun Anda menggunakan 20 tahun untuk sekedar tidur.........?!

🌴 Jika waktu kerja Anda dalam sehari 8 jam, maka terhitung umur Anda 20 tahun habis untuk bekerja............?!

🌿Masa kecil Anda habis 15 tahun. Jika 30 menit dalam sehari Anda gunakan untuk duduk di meja makan, maka terhitung 3 tahun dari umur Anda habis untuk makan............?!

🌹Maka jika semuanya dijumlahkan (tidur, kerja, masa kecil, makan) maka umur Anda habis 58 th. untuk semua itu dan tersisa 2 tahun lagi.......?!

🌺Ya Allah......... Berapa banyak waktu yang kita gunakan beribadah............?

🌻Apa yang akan kita katakan kepada Allah ketika umur kita dihitung dimana kita habiskan............. ?
Sungguh perkataan yang 100% sangat benar..............

📚Mushaf Al-Qur'an tidak lebih 600 halaman atau tepatnya 604 halaman, benar......? jika tidak percaya silahkan cepat lihat sendiri kemudian kembali........sudah Anda lihat........?
Ok, kita lanjutkan.........

🍁Mushaf yang hitunglah 600 halaman jika dibagi 30 hari hasilnya berapa.........? Jangan repot-repot menghitung, hasilnya 600 : 30 = 20 halaman.
Perhitungan yang sangat mudah.
Yaitu 20 halaman setiap harinya.

Kita dalam sehari 5x Shalat............, jika 20 halaman dibagi 5x Shalat maka hasilnya 4 halaman.

Jadi jika Anda membaca Al-Qur'an 4 halaman setiap selesai Shalat, maka Anda telah membaca 20 halaman setiap harinya (1 Juz).

Jadi dalam sebulan Anda telah menamatkan Al-Quran...............

🌿Tapi tunggu, pesan ini belum selesai, kita lanjutkan, tersisa sedikit lagi...........

☘Jika Anda mengirim pesan ini ke Saudara, keluarga, teman atau kerabat Anda, kemudian mereka mengamalkannya dan menamatkan Al-Qur'an setiap bulannya karena pesan Anda ini......?

Apakah terbayangkan oleh Anda berapa pahala yang Anda dapatkan.............. ?

Ya Allah...........

Setiap dari mereka yang menamatkan Al-Qur'an maka Anda juga akan mendapat pahalanya.........

☘Mengapa kita tidak menjadikan ini sebagai ladang bisnis pahala kita tahun ini.............?

🌴Mengapa kita tidak menjadi sebab semua orang menamatkan Al-Qur'an...............?

🌻Ketahuilah.............., pengajak kepada kebaikan akan mendapatkan seperti orang yang mengerjakan ajakannya...

🌷🌷Copas🌷🌷

WANITA WAJIB BACA ,SUAMI WAJIB NGERTI


              💕

SUBHANALLOH...! ENGKAU CANTIK BANGET,WAHAI ISTRIKU....

                 💓
☝Ibnu Qayyim Rahimahullahu, menyebutkan dalam sebuah hadist sahih dalam Musnad Imam Ahmad, bahawa ketika seorang suami beristerikan Hur‘ain (bidadari), kemudian pada saat itu akan datang seorang wanita lain yang kecantikan dan keelokannya mampu membuat seorang raja melupakan wanita2 lainnya.

💖 Siapa Wanita itu ?

Ternyata wanita tersebut adalah isterinya selama di dunia.

Itulah keistimewaan para isteri di syurga, dia akan menjadi RATU dari para Hur‘ain (bidadari).

Lalu, Ibnu Qayyim mengatakan “Apakah seorang raja pernah memikirkan para pelayan2-nya di hadapan Ratunya..? ”

Tentu tidak ! Jadi, Allah akan memberikan pada isteri kecantikan yg luar biasa jauh melebihi para bidadari.

BAGAIMANA ITU BISA TERJADI ?    💙

Ibnu Qayyim menjelaskan,

“Kerana Hur‘ain (bidadari) tidak pernah menghadapi kesulitan yg dirasakan wanita dunia.

Mereka tidak pernah berjuang di jalan Allah, tidak pernah dicemooh orang kerana mengenakan hijab, tidak
pernah merasakan sulitnya patuh pada suami....dll”

Mengenai keistimewaan isteri (wanita) di syurga di bandingkan bidadari, Rasulullah saw melalui haditsnya menyebutkan :

“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita syurga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.”

📚(HR. Bukhari & Muslim)

Bahkan dalam hadits yang lain disebutkan pula bahawa wanita dunia yang sholihah lebih utama daripada bidadari syurga.

Dari Ummu Salamah ra, ia berkata:

“Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yg lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli ? ”

Beliau shallAllahu’alaihi wa sallam menjawab:

“Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yg tampak daripada apa yg tidak tampak.”

Kemudian saya bertanya lagi: “Kenapa wanita dunia lebih utama daripada para bidadari ?”💚

Lalu Beliau menjawab:

"Karena shalat mereka, puasa  ibadah mereka kepada Allah.

Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning2-an, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas.

Mereka berkata:

‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah ber-sungut2 sama sekali.

Berbahagialah orang yang memiliki kami & kami memilikinya.”
📚(HR. Ath Thabrani)

Masya Allah...❤
Sungguh ini sebuah kemuliaan yang diberikan kepada kaum wanita khusus nya para isteri2, derajat mereka boleh menjadi lebih mulia daripada bidadari syurga, mereka akan menjadi 'Ratu2' bidadari syurga.

Untuk para kaum wanita.. jangan sia-siakan kesempatan kalian untuk menjadi ratu2 bidadari di syurga...

Ingat... setelah meninggal tidak ada lagi kesempatan untuk kembali ke dunia lagi...!

Mulai sekarang, bagi para isteri, marilah berlomba2 agar dapat menjadi isteri yang sholihah di dunia...!

📚Kitab Raudhatu al-
Muhibbin

❤💕❣💓💚💙💜💖💛💙

Filosofi Kebersamaan

Kenapa hujan itu menyenangkan ??
❓❓❓ 🌧🌧🌧

Karena turunnya rame2 🌧🌧🌧

Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetes. Lantas satu tetes lagi dan seterus nya, ya kan ?
💧💧💧

Kenapa nasi itu mengenyangkan ??
🍚🍚🍚

Karena disajikan rame2 juga 🍚🍚🍚

Pasti kita bengong kalau hanya satu butir saja disajikan diatas piring. Dan kita pasti bertanya mau makan apa ??
😨😨😨

Tahu ngak gigi itu berguna karena rame2 berbaris rapi
😁😁😁

Tapi kalau tdk berbaris rapi, pasti ompong namanya kalau cuma ada satu gigi
🤓🤓🤓

Dan tidak bisa buat mengunyah, ya kan ? Dan hanya bisa dipakai buat tersenyum dan org akan aneh melihatnya
😅😅😅

Nah, maka itu, didunia ini sesuatu yang positif selalu spesial apabila dilakukan rame2
😍😍😍

Contoh : Gotong royong, rame2 tentu lebih oke
👍�👍�👍�

Belajar rame2 itu lebih banyak yang dipelajari
📚📚📚

Bekerja, rame2 itu lebih cepat selesai
💪💪💪

Itulah gunanya teman2 rame2 di group ini dan baik2 makanya jadi heboh
😅😅😅

Apalagi ada teman2 yang saling menasehati & mengingatkan, itu menjadi lebih seru
😃😃😃

Maka itu keyboard laptop atau HP / Iphone harus lengkap
📱📱📱

Karena kalau hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi dan ngak tahu lagi bagaimana pakainya ??
📲📲📲

Begitulah pertemanan di group ini 💐💐💐💐💐💐

Hilang satu, terasa kosong semuanya
🙃🙃🙃

Kalau lengkap dan Rame2 pasti menyenangkan
😃😃😃

Kesimpulan Jika kita berada dalam pertemanan, maka itu lebih baik daripada bengong sendirian😧😧

Semoga hari ini semua kita dapat bersuka cita menikmati hidup ini. Aamiin 🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Tetaplah bertahan dalam indahnya kebersamaan
😍😍😍

Pastikan ya...
Kita tidak hidup menyendiri, tinggallah dalam komunitas di group ini jika Anda ingin kuat, panjang umur dan terus bertumbuh..
💪💪💪

INDAHNYA KEBERSAMAAN
😃😃😜```

Monday 3 April 2017

KETIKA PINTU SYURGA MASIH TERBUKA DIRUMAHMU, SEGERALAH MASUK, JANGAN SAMPAI KEBURU TERTUTUP.

Saya menziarahi seorang kawan yg kematian ibunya yang selalu dijaganya selama ini, dia berbisik kepada saya sewaktu bersalaman:
"Telah *HILANG PINTU SYURGA* di RUMAH saya..."
Saya hanya mengucap ta'ziah dan menyantuninya dengan nasehat untuk mengikhlaskan dan bersabar.
Apa maksud ucapannya *PINTU SYURGA di RUMAH nya telah HILANG ????*
Ini adalah satu PERKATAAN orang yang ber ILMU, orang yang MENGETAHUI......
Apa yang disebut oleh kawan saya ini pernah disebut oleh sorang tabi’in  *Iyas bin Mu’awiyah,* yang menangis tersedu-sedu ketika meninggal salah seorang dari orang tuanya.
Ketika ditanya pada beliau:
“Mengapa engkau menangis sedemikian rupa?"
Maka beliau menjawab:
*“Aku tidak MENANGIS karena KEMATIAN,* sebab yang *HIDUP pasti akan MATI...."*
Akan tetapi yang membuat aku menangis karena dahulu aku memiliki *DUA PINTU ke SYURGA*... ,
tetapi hari ini *TERTUTUP*lah *SATU PINTU* dan tidak akan di buka lagi sampai hari Kiamat.
Aku memohon kepada *ALLAH TA'ALA* agar aku bisa menjaga *pintu SYURGA yang keDUA."*
Apa yang disebut oleh Iyas ini adalah berkaitan dengan sabda *Rasulullah SAW*diriwayatkan  dari *Abu Darda RA.* ;
*Rasulullah SAW* bersabda:
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
*ORANG TUA* ( ibu & ayah) adalah *PINTU SYURGA* yang paling tengah .
Kamu bisa *MENSIA-SIA kan* pintu itu atau kamu *MENJAGA nya* . (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan oleh Syuaib al-Arnauth).
Jadi kedua *IBU BAPA* kita adalah ibarat *PINTU SYURGA* bagi setiap *ANAK,* dengan maksud jika kita *BERKHIDMAT dan BERBUAT BAIK* kpd *KEDUA* nya, maka *ALLAH* akan memberi ganjaran *SYURGA, tapi siapa yg MENSIA-SIA kan PELUANG* ini, akan *TERLEPAS lah PELUANGNYA* untuk    menuju *SYURGA.*
Bahkan mereka itu *CELAKA*; *Rasulullah SAW* bersabda :
"*CELAKA, CELAKA, CELAKA.*"
Lalu ditanyakan kepada *Baginda,*: "*SIAPA* (yang celaka)
wahai *Rasulullah ??*."
Maka *Baginda* bersabda :
*"SIAPA* saja yang menjumpai *KEDUA ORANG-TUA*nya, baik *SALAH SATU atau KEDUA-DUA*nya *di KALA mereka LANJUT USIA,* akan *TETAPI* (perjumpaan tersebut) tidak memasukkannya ke *syurga* .
*(HR. Muslim)*
Saya hendak mengajak kalian semua agar *TIDAK MENSIA-SIAkan* peluang *PINTU SYURGA* yang ada di *RUMAH kamu*, *LEBIH- LEBIH* lagi jika *USIA KEDUA ORANG TUA* telah lanjut, *MELANGKAH* lah ke *PINTU SURGA* itu dengan *BERBUAT BAIK* kpd *KEDUAnya* .
Sebelum kita *meninjau KELUAR untuk mencari SYURGA...*
JANGAN *abaikan PINTU SYURGA* yg dilekatkan dan Allah karuniakan melalui *IBU BAPA*  dirumah kita .
Dalam hidup ini, *ALLAH* buka banyak kesempatan untuk dapat munuju *SYURGA,* *SADARLAH* untuk merebutnya,  jangan sampai *LALAI hingga kita TIDAK BISA meREBUT*nya.
Kemudian *ALLAH* ambil balik *SATU demi SATU* peluang ini,
Maka *TERTUTUP lah SATU demi SATU* kesempatan emas untuk ke *SYURGA* melalui pintu *KETAATAN* kepada *IBU BAPA* kita.
*MEREKA yang LALAI dengan DUNIA*nya tidak akan terasa apa-apa dengan *TERTUTUP nya PINTU SYURGA* untuknya, tetapi mereka yang mengetahui, seperti SAHABAT saya ini, akan melihat *WAFAT nya IBU atau BAPA* bagai *TERTUTUP* nya *PINTU SYURGA di RUMAH nya .*
Santunilah *IBU BAPA*& Mertua mu ketika mereka *MASIH ADA,* sementara *PINTU SYURGA di RUMAH* mu *MASIH TERBUKA.*
____________________________
SEGERA DI SHARE KEPADA ADIK, KAKAK DAN SAHABAT...

Sunday 2 April 2017

Ujian Istiqamah


Pernah suatu kali ‘Alqamah bertanya kepada Aisyah, _“Wahai Ummul Mukminin, bagaimana amal Rasulullah? Apakah beliau memiliki hari-hari khusus (untuk memaksimalkan amal)?”_
Beliau menjawab, _“Tidak, amal yang beliau lakukan adalah amalan yang rutin.” (HR Bukhari)._
Nabi bersabda, _“Tiada seorangpun yang memiliki kebiasaan shalat malam, lalu suatu kali ia tertidur (sehingga tidak mengerjakannya), melainkan Allah akan mencatat untuknya pahala shalat malam (seperti biasanya), dan tidurnya itu sebagai sedekah Allah atasnya.” (HR an-Nasa’i)._
Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata, _“Pahala tersebut diberikan kepada orang yang terbiasa melakukan ketaatan, lalu suatu kali terhalang melakukannya (karena sakit atau safar). Andai saja tak ada penghalang, niscaya ia akan melakukan apa yang menjadi rutinitasnya itu.”_
Sesungguhnya hati memiliki masa-masa rajin dan tekun (nasyath), sehingga amal shalih bisa dilakukan secara optimal.
Akan tetapi ada kalanya hati mengalami masa lelah, jeda (fathrah) atau bahkan cenderung bosan. Pada saat itulah istiqamah seseorang diuji. Pada titik tertentu, semua itu masih bersifat manusiawi. Karena tak ada manusia yang terbebas dari kelelahan dan kebosanan. Maka ia masih dalam kondisi aman selagi di masa lelahnya itu tetap berada di dalam sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam. Ia bisa memperlambat jalannya, atau bahkan istirahat sejenak, akan tetapi jangan sekali-kali kemudian menyeberang ke jalan yang lain. Ia boleh mengambil batas minimal amal, akan tetapi jangan sampai memilih jalan sesat yang bertentangan dengan sunnah.
Ujian lain dari jalan istiqamah adalah bergeser dari garis lurus yang ditetapkan. Seperti dijelaskan di edisi EP sebelumnya, bahwa jalan istiqamah adalah jalan yang lurus, tidak berkelok ataupun berbelok, tepat di atas jalan yang Allah gariskan. Akan tetapi, setinggi apapun tingkat takwa manusia, selain Nabi tidaklah maksum. Ada kalanya ia terpeleset, atau bergeser dari jalan yang lurus. Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, _“Setiap Bani Adam memiliki kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.”_
❄Namun seorang yang konsisten di jalan istiqamah akan segera tersadar akan kesalahannya. Ia tidak akan meneruskan di jalan yang menyimpang. Ia tahu, sedikit saja penyimpangan di awal, jika diteruskan perjalanan niscaya titik akhir dari perjalanannya akan jauh dari finish jalan kebenaran. Maka begitu ia sadar akan jalannya yang menyimpang, Iapun akan segera bertaubat, berusaha mendekat dan kembali menapaki jalan yang lurus.
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا
❄ _“Berbuatlah yang lurus, dan berusahalah senantias mendekat…” ( HR Bukhari)._
Makna dari _‘saddiduu'_ yakni hendaklah kalian berusaha sebisa mungkin selalu menepati kebenaran, sedangkan makna _‘qaaribuu’_ adalah mendekatlah kepada apa yang diperintahkan kepadamu.
Semoga Allah memudahkan kita menapaki jalan istiqamah, aamiin.
و الله المستعان...
✨==========✨✨=========✨

MARAH, MARAH, MARAH

*بسم الله الرحمن الرحيم*
اسلام عليكم ورحمة الله
وبركاته
FIRMAN *ALLAH سبحانه وتعالى*:
# Dan (bagi) orang2 yg menjauhi dosa2 besar & perbuatan2 keji, apabila mereka *marah* mereka memberi *maaf*.
*(QS. Ash-Shūraá: 37)*
# (yaitu) orang-orang yg menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit & orang2 yg *menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang*. Allah menyukai orang2 yg berbuat kebajikan.
*(QS. 'Āli `Imrān: 134)*
Dari Athiyah r a ,
(*) *Rasulullah  مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ*.   bersabda:
"Sesungguhnya marah itu berasal dari syaithan & sesungguhnya syaithan itu diciptakan dari api , sedangkan api itu hanya bisa dipadamkan dg air . Oleh karena itu apabila seseorg dari kalian marah, maka hendaklah ia berwudhu.
*(Syaikh Bin Baz rh menilai hadits ini sanadnya Jayyid)*
Sanad Hadits Jayyid maksudnya sanad antara Hasan & Shahih tp cenderung Hasan.
Dari Abu Dzar r a,
(*) *Rasulullah  مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ*  bersabda:
"Apabila seseorg diantara kalian marah & ketika itu ia sdg berdiri
Maka hendaklah ia duduk.
Jika demikian, marahnya akan reda.
Jika setelah duduk marahnya belum juga reda, maka hendaklah ia berbaring".
*(HR. ABU DAWUD)*
(*) *Rasulullah  مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ*    bersabda :
"Tiadalah seorg hamba menelan satu tegukan yg lebih utama (lebih disukai) disisi
*Allah Azza Wajalla* drpd satu tegukan kemarahan yg ia telan (tahan) se-mata2 karena mengharap keridhaan Allah.
Barangsiapa yg menahan marahnya, pdhl ia mampu untuk meluapkan amarahnya, maka pd hari kiamat Allah akan memanggilnya kehadapan seluruh makhluk, lalu DIA mempersilahkan pdnya utk memilih bidadari mana yg ia sukai".
*(HR. ABU DAWUD)*
☪ALLAH adalah yang tiada Tuhan kecuali DIA ... Engkaulah pemilik nama2 /Asma yg Baik & Indah..                                                      Yg MahaTinggi & Maha Agung anugerah2 NYA..                                   Yang Maha Kekal karunia2 NYA.
Yang Maha Kuasa atas  segala kehendak NYA...
Yang Menyayangi semua makhluk dengan rezeki NYA.                                                                    
☆Yaa Allah
Yaa Rabb......                                       Selamatkanlah kami dari setiap duka, bencana, mala-petaka, kesulitan, kehilang, ketakutan, kehinaan & segala penyakit..
*آَمِيـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ*
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

AGAR KALIAN MENCARI AKHIRAT DENGANNYA

Kalimat yang pantas untuk ditulis dengan air mata, perkataan sahabat yang para malaikat malu kepada beliau, pemilik dua cahaya yang Allah telah meridhainya.
Utsman Bin Affan radhiyallau' anhu berkata pada salah satu khutbah yang beliau sampaikan di akhir hayatnya:
إن الله إنما أعطاكم الدنيا لتطلبوا بها الآخرة ، ولم يعطكموها لتركنوا إليها ، إن الدنيا تفنى ، وإن الآخرة تبقى
"Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada kalian itu agar kalian mencari akhirat dengannya, dan tidaklah Allah memberikannya kepada kalian agar kalian condong kepadanya. Sesungguhnya dunia itu akan binasa sementara akhirat itu abadi.
لا تبطرنكم الفانية ، ولا تشغلنكم عن الباقية, وآثروا ما يبقى على ما يفنى ؛ فإن الدنيا منقطعة ، وإن المصير إلى الله
Janganlah dunia yang fana ini menjadikan kalian sombong, dan jangan pula menyibukkan kalian dari yang abadi (akhirat).
Dan pilihlah oleh kalian yang abadi daripada yang fana! Karena dunia ini akan putus dan sesungguhnya tempat kembalinya adalah kepada Allah.
اتقوا الله. فإن تقواه جنة من بأسه ، ووسيلة عنده ، واحذروا من الله الغير ، والزموا جماعتكم لا تصيروا أحزابا
Bertakwalah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya takwa kepada-Nya itu adalah benteng pelindung dari siksaan-Nya, dan perantara di sisi-Nya. Dan hati-hatilah kalian dari sifat cemburu dari Allah (jangan bermaksiat kepada-Nya).
Berpeganglah kalian dengan jamaah kalian (pemerintah), janganlah kalian menjadi berpartai-partai.
Allah berfirman:
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًاَ
"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara" (QS. Ali Imran 103)
[Al-Bidayah wa An-Nihayah 7/241]
 Sumber || http://soo.gd/Cq04

FENOMENA AKHIR ZAMAN.


● _Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil._
● _Gelar semakin tinggi, akal sehat semakin rendah_
● _Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin buruk._
● _Travelling keliling dunia, tapi tidak kenal dengan tetangga sendiri._
● _Penghasilan semakin meningkat, ketenteraman jiwa semakin berkurang._
● _Kualitas Ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah._
● _Jumlah Manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis._
● _Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang._
● _Perselingkuhan semakin marak, kesetiaan semakin punah._
● _Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati._
● _Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya._
● _Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu._
● _Ilmu semakin tersebar, adab dan akhlak semakin lenyap_
● _Belajar semakin mudah, guru semakin tidak dihargai_
● _Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar._
● _Orang yang rendah ilmu banyak bicara, orang yang tinggi ilmu banyak terdiam._
● _Tontonan semakin banyak, tuntunan semakin berkurang..._
*Semoga bermanfaat dan barokah

Susah ngafalin nama-nama bulan dalam tahun Hijriah.


 5 MENIT MENGHAFAL❗ UNTUK SELAMANYA.. (Insya Allah)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Alkisah sebuah keluarga yang hidup bahagia, kepala keluarganya bernama ☑MUSHO
Ia mempunyai istri yang sholih bernama ☑RORO
Dan mempunyai pembantu bernama ☑JUJU
dari hasil pernikahan mereka lahir 2 orang bayi kembar yang lucu, karena kembar namanya sama. yaitu ☑ROSYA & ☑ROSYA
selang beberapa tahun kemudian lahir anak ketiga yang imut, tembem dan menggemaskan diberi nama ☑DZUL DZUL.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
sudah hafal cerita nya?
1⃣Siapa lelaki yang menjadi kepala keluarga?
2⃣siapa nama perempuan yang menjadi istrinya?
3⃣siapa pembantu dirumah mereka?
4⃣siapa nama anak kembar nya?
5⃣siapa anak ketiga pasangan suami istri itu?
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
nah harap diingat dengan ringan, mudah dan santai.
nama-nama itu adalah singkatan dari
MUSO :
Muharram
Shoffar
RORO:
Robiul awal
Robiul akhir
▶JUJU:
Jumadil awal
Jumadil akhir
si kembar bernama ROSYA dan ROSYA, jangan sampai terbalik
ROSYA yg pertama :
Rojab
Sya'ban
Rosya yg kedua :
Romadhon
Syawwal
DZUL DZUL:
Dzulqo'dah
Dzulhijjah
nah, ✔ingat ceritanya.
✔hafal nama bulannya.
setelah selama ini belum pernah menghafal jadi hafal selamanya nama-nama #bulan hijriah.
Insya Allah
➰➰➰➰➰➰➰➰
Mohon ta'awun untuk menyebarkan info dakwah ini. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan." [HR. Muslim]
 بارك الله فيكم...

"Nak... masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih".

Seorang wanita yang baru saja menikah, datang ke ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami keras kepala, suka bermalas2an, cuek, boros, dsb.
Wanita muda itu berharap org tuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja, bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih.
Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan. Di gelas pertama ia masukkan telur, di gelas kedua ia masukkan wortel & di gelas ketiga ia masukkan kopi.
Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ke-3 gelas tadi, dan hasilnya: Wortel yang keras menjadi lunak, telur yang mudah pecah menjadi keras, & kopi menghasilkan aroma yg harum.
Lalu sang ibu menjelaskan: "Nak... masalah dalam hidup itu bagaikan air mendidih". Namun, bagaimana sikap kitalah yg akan menentukan dampaknya".
Kita bisa menjadi:
1. Lembek seperti wortel.
2. Mengeras seperti telur.
3. Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel & telur bukan mempengaruhi air... Mereka malah berubah oleh air. Sementara kopi malah mengubah air & membuatnya menjadi harum.
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara yg berharga. Sangat mudah utk bersyukur saat keadaan baik2 sj, tp apakah kita dpt ttp brsyukur saat kita ditimpa masalah?
Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang.
* Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh & mengasihani diri sendiri.
* Ada yang mengeras, marah & menyalahkan pihak lain.
* Ada yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat & bijaksana.
-----
Semoga Bermanfaat dan Dapat Diambil Ilmu & Hikmahnya

LIHATLAH SEJENAK HUBUNGAN PERTEMANAN KITA


 
Saudaraku, Renungilah sejenak pesan ini…_
Apakah engkau memiliki banyak sahabat...?
Banyak pertemanan...?
Berapakah jumlah yang engkau miliki...? 
5 orang...?
20 orang...?
30 orang...?
Atau 100 orang...?
Atau bahkan hingga lebih 1000 orang...?
 _Saudaraku, sebanyak apapun teman yang engkau miliki, atau yang engkau akrab dengan mereka,_ tetapi *JIKA* : 
 *_"Tidak ada satupun"_ yang _"mengajakmu dalam kebaikan"_*
 *_"Tidak satupun"_ yang mengajakmu serta mengingatkanmu _"Hijrah"_ ke arah yang lebih baik*
 *_"Tidak satupun"_ yang mengajakmu _"mengenal isi al qur'an,  hadist Nabi shalallahu 'alaihi wasallam yang disampaikan dalam riwayat hadits-hadits shohihnya"_*
 *_"Tidak satupun"_ yang mengajakmu berangkat _"ke kajian untuk menuntut ilmu agama"_*
 *_"Tidak satupun"_ mengingatkanmu untuk menegurmu agar menunaikan _"Sholat"_*
 *Bahkan _"tidak satupun"_ yang mengajakmu _"Ingat kepada Allah"_*
 _*Jika benar demikian*, ketahuilah wahai saudaraku bahwa persahabatan kalian sebenarnya dalam kondisi yang tidak baik, meskipun kalian memandangnya baik (baik itu dengan alasan hobi, kesenangan dan lainnya), karena *persahabatan tersebut hakikatnya hanya akan menjadikan permusuhan bagi kalian di hari kiamat!*_
 Allah berfirman:
اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَئِذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ
*"Teman-teman karib pada hari itu (kiamat) nanti saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."*
(Qs. Az-Zukhruf, 67)
 Ibnu Katsir rahimahullah berkata: 
*"Bahwa setiap _persahabatan_ yang _dilandasi cinta karena selain Allah,_ maka _pada hari kiamat_ nanti akan kembali dalam _keadaan saling bermusuhan._ Kecuali persahabatannya dilandasi cinta karena Allah, inilah yang kekal selamanya."*
(Tafsir Ibnu Katsir)
*Maka jika hubungan persahabatan yang tidak didasari oleh niat cinta karena Allah, di mana di dalamnya tidak ada saling menasehati karena Allah, tidak ada saling mengajak hijrah kembali di jalan Allah... maka kelak pada hari kiamat nanti hal itu hanya akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan*
*_Karena yang hanya akan kekal sampai hari kiamat kelak adalah persahabatan yang di mana isinya saling menasehati, saling mengingatkan dalam ketakwaan dan saling mengajak kembali ke jalan Allah_*
*_Dan itulah persahabatan yang tidak pernah akan ada kerugian di dalamnya_*
 Allah berfirman:
وَالْعَصْرِ (١) اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (٢) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(٣)
*"(1) Demi masa. (2) Sungguh, manusia berada dalam kerugian, (3) KECUALI orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."*
(Qs. Al-'Asr, 1-3)
 _Saudaraku, mari segera kita perbaiki lingkungan pertemanan kita, carilah lingkungan yang baik (yang sholih dan sholihah)..._
✅ *_Yang selalu mengingatkanmu dan saling menasihati di jalan Allah..._*
✅ *_Yang berani menegurmu jika engkau salah..._*
✅ *_Yang berani mengajakmu untuk "menuntut ilmu agama"..._*
✅ *_Yang berani 'nge-tag' berisi postingan-postingan yang bermanfaat bagi agamamu..._*
✅ *_Bahkan yang berani "share" tentang peringatan-peringatan yang berisi kebaikan untuk mengajakmu kembali ke jalan-Nya..._*
✅ *_Dan yang "tidak bosan menegurmu" agar senantiasa "memperbaiki diri" agar lebih baik..._*
*Persahabatan yang "sedikit" tetapi "peduli" akan akhiratmu itu amat _jauh lebih baik_ dibandingkan persahabatan yang "banyak" jumlahnya tetapi "tidak ada" yang mempedulikan akhiratmu*
 Imam Syafi'i berkata:
*“Jika engkau punya teman (yang selalu membantumu dalam ketaatan kepada Allah) maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau melepaskannya. Karena mencari 'teman baik' itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.”*
 _Ingatlah Saudaraku,_
*_Biasakanlah mengikuti hal yang benar (dalam menyikapi),_*
*_Bukan membenarkan apa yang biasa dilakukan_*
_Ana uhibbukum fillah_
*_(Saya mencintai kalian karena Allah)_*
•═════ஜ✽✿۩❁۩✿✽ஜ═════•
 Semoga Allah senantiasa memberikan hidayahNya kepada kita semua, dan menguatkan langkah kita untuk dapat Istiqamah berpegang pada Qur'an dan Sunnah, aamiin.
•═════ஜ✽✿۩❁۩✿✽ஜ═════•
َمَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
*"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan."*
[HR. Muslim, 3509]
*"...Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya..."*
[HR. Muslim, no. 2699].              Semoga bermanfaat. 
Semangat berjuang
Sahabat perjuangan.

Tidurnya Nabi Muhammad Saw

“Seandainya manusia tidak mendapatkan nikmat tidur, boleh jadi manusia akan menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia”, benarkah demikian?
Salah satu hak yang harus dipenuhi oleh tubuh dan mata adalah tidur. Tidur merupakan salah satu bentuk nikmat Allah swt yang tiada terkira nilainya. Adanya nikmat tidur yang dianugerahkan Allah swt telah memberikan banyak hal kepada manusia. Entah bagaimana jadinya jika Allah swt tidak menganugerahi manusia dengan nikmat tidur tersebut, boleh jadi manusia akan menjadi makhluk yang paling buruk dan menderita di dunia.
Coba saja bayangkan bagaimana jika kita tidak tidur selama sebulan saja. Otak kita terus berputar memikirkan dan terpikirkan berbagai macam permasalahan, tanpa istirahat. Hati tidak pernah berhenti merasakan panasnya kehidupan, marah, sedih, kecewa, semuanya terus menumpuk tanpa jeda. Mungkin wajah kita akan tampak pucat, kusut, mata merah dan cekung, pipi kempot, badan kurus kering, lemah dan tanpa gairah, atau bahkan jadi suka marah-marah. Dari segi jasmani maupun kejiwaan, bukankah itu termasuk gambaran manusia yang sangat buruk dan menderita?
Untuk itulah, maka tidur ini merupakan nikmat yang sudah sepatutnya senantiasa di syukuri oleh seluruh manusia di muka bumi ini. Namun yang menjadi permasalahan adalah, bagaimanakah seharusnya manusia mensyukuri nikmat tidur tersebut?
Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat tidur yaitu dengan cara menunaikannya dengan baik dan benar. Mengerjakan segala aspek yang berkaitan dengan nikmat tidur dengan baik, mulai dari ketika hendak tidur sampai setelah bangun tidur. Dan untuk itu semua, pemimpin seluruh umat muslim di dunia, Rasulullah Muhammad saw telah memberikan banyak keterangan yang jelas mengenai bagaimanakah seharusnya umat muslim memperlakukan nikmat tidur yang telah dianugerahkan Allah swt kepadanya. Rasulullah Muhammad saw senantiasa memperlakukan tidur dengan etika yang baik. Rasulullah Muhammad saw tidak pernah tidur, keduali dengan disertai etika tidur yang baik.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab : 21)
Sebagai suri teladan yang baik, Rasulullah Muhammad saw telah banyak memberikan contoh bagaimana tata cara tidur yang baik. Berikut beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:
1. Berwudhu ketika akan tidur
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".
2. Membaca doa akan tidur
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)
Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
Hudzaifah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, maka beliau berdoa: Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa (Ya Allah, dengan Asma-Mu aku mat dan aku hidup). Dan jika bangun dari tidurnya beliau berdoa: Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan daku kembali setelah mematikan daku, dan kepada-Nya tempat kembali).” (HR. At Tarmidzi)
Dari Al Barra’ bin Azib ra berkata, "Apabila Rasulullah saw berada pada tempat tidurnya dan akan tidur maka beliau miring ke sebelah kanan, kemudian membaca:
"Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika. Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta
(Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu, menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang Engkau utus." (HR. Bukhari)
3. Miring ke sebelah kanan
Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits Rasulullah Muhammad saw yang artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan".
4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
6. Tidurlah di awal malam
“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
8. Berdoa ketika bangun tidur
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, "Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa" (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, "Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur." (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali." (HR. Muslim)
9. Mengusap Bekas tidur
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” (HR. Muslim No. 763 (182)
10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.
“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw.
Wallahua’lam
Rahasia Posisi Tidur Rasulullah SAW Diungkap Para Ilmuwan
Jam-jam tidur setiap manusia berbeda-beda, tergantung frekuensi kegiatan dan jam-jam sibuk orang itu. Akan tetapi ada waktu, dimana tidur akan membawa mimpiburuk, karena pada saat itu terjadi perpindahan suasana , seperti pada waktu shalat shubuh atau waktu ashar (sore hari).
Selain dosis tidur yang melebihkan, posisi tidur pun mempunyai andil besar dalam menjaga vitalitas kesehatan tubuh. Dalam hal ini Ibnu Qayyim Al-Jauziah dalam bukunya metode pengobatan nabi. Mencatat beberapa hal tentang tidur membahayakan bagi kesehatan.
Posisi Tidur terlentang dan menelengkup
Dalam riwayat yang direkam Abu Umamah dalam Musnad dan Sunan Ibnu Majah menyebutkan bahwa nabi pernah lewat di hadapan seorang lelaki yang sedang tidur menelengkup maka beliau menyepaknya dengan kaki beliau sambil bersabda: "bangun dan duduklah! Inilah tidurnya para ahli neraka!".
Hippocrates menambahkan sikap tidur ini dalam bukunya at-taqdimah yang menyebutkan: "kalau seorang yang sakit tidur menelungkup, padahal pada waktu sehat ia tidak terbiasa tidur demikian. Itu menunjukkan otaknya tidak beres, atau memang ada penyakit di sekitar perutnya.
Waktu Tidur Yang Dianjurkan
Terkait dengan waku tidur, disinyalir bahwatidur siang menimbulkan penyakit akibat kelembaban tubuh, semisal merusak pigmen tubuh, menyebabkan penyakit empedu, menyebabkan kemalasan dan melelahkan syahwat.
Dalam hal ini, tidur siang digolongkan menjadi tiga macam: khuluq, khuruq, dan humuq.
1. khuluq adalah tidur di tengah hari. Disebut khuluq (ahklak) karena itu adalah kebiasaan Rasulullah SAW.
2. khuruq adalah (perusak) adalah tidur di waktu dhuha.
3. humuq (kebodohan) adalah tidur di waktu ashar.
Seorang ahli syair mengatakan: "sesungguhnya tidur di waktu dhuha adalah dapat menyebabkan kemalasan bagipara pemuda, tidur ashar dapat menimbulkan gila".
Lokasi Tidur yang berbahaya
Tidur dibawah sengatan matahari juga dapat memicu timbulnya penyakit terpendam. Tidur antara sinar matahari dengan tempat teduh juga tidak baik. Diriwayatkan dari Abu Daud dalam sunan-nya dari hadist Abu Hurairah, ia menceritakan: Rasulullah SAW bersabda: "kalau salah satu diantara kalian berada dibawah matahari, tiba-tiba terkena teduh sehingga sebagian tubuhnya di bawah sinarmatahari dan sebagian lagi ditempat teduh maka hendaknya ia bangkit".
Secara logis hal ini mudah dipahami, karenacahaya matahari menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan panas klenger (sunstroke), kejang otot (kram), dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang timbul karena cahaya matahari ini memiliki aneka ragam ciri dan gejala, yang untuk lebih detailnya memerlukan penjelasan sendiri.
Masih dari buku Metode Pengobatan Rasulullah SAW Ibnu Qayyim Al-Jauziah bahwa tidur mempunyai dua faedah besar.
1. Mengistirahatkan seluruh anggota tubuh sehingga terbebas dari rasa lelah, panic indera juga merasa nyaman, terlepas dari kerja berat saat terjaga dan melenyapkan segala kepenatan ada.
2. Sempurnanya metabolisme makanan danproses pembakaran. Karena panas alami tubuh pada saat tidur menggelegak keseluruh tubuh sehingga membantu proses tersebut. Dengan demikian secara lahiriah, tubuh menjadi dingin. Dan karena ini pula orang yang tidur cenderung membutuhkan selimut.
Berkenaan dengan cara tata cara tidur, Rasulullah bersabda yang diriwayatkan olehbukhari dan muslim dari bara' bin azib: "bila kamu akan mendatangi tempat tidurmaka berwudhulah seperti wudhu yang kamu laksanakan ketika akan shalat, kemudian berbaringlah diatas bagian tubuhsebelah kanan, lalu ucapkanlah: "ya Allah! Kuserahkan diri kepada-Mu, kuhadapkan waktu kepada-Mu, kuserahkan persoalan kepada-Mu, kuserahkan punggungku kepada-Mu. Tidak ada rempat bersandar dan tempat menyelamatkan diri dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan nabi yang Engkau utus!".
Rahasia medis dari posisi Rasulullah telah di ungkapkan para ilmuan.
Diantara disebutkan bahwa posisi tidur dengan berbaring ke sebelah kanan berefaedah membantu pencernaan, mengistirahatkan kerja jantung, melemaskan, dan membebaskan anggota tubuh.
Tidur yang paling efesien adalah berbaring ke sebelah kanan agar makanan bisa berada pada posisi yang 'pas' dalam lambung yang mengendap secara proposional. Karena lambung cenderung miring ke sebelah kiri sedikit. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengalir ke lever, baru kemudian di lanjutkan dengan berbaring ke sebelah kanan saja agar cepat tersuplai dari lambung.
Jadi berbaring ke sebelah kanan dilakukan di awal tidur dan di akhir tidur. Terlalu banyak berbaring ke sebelah kiri membahayakan jantung dan menyebabkan seluruh organ mengarah ke jantung, sehingga banyak unsur tubuh yang menyerang jantung.
***dari berbagai sumber***

Seluruh kekayaaan Khodijah diserahkan ke pada suaminya, kepada Nabi shallahu ‘alaihi wasallam.

Seluruh kekayaaan Khodijah diserahkan ke pada suaminya, kepada Nabi shallahu ‘alaihi wasallam untuk perjuangan agama ini. Dua pertiga (2/3) kekayaan kota Makkah milik Khodijah, tetapi ketika Khodijah hendak menjelang wafat tidak ada kain kafan yang digunakan untuk menutupi  jasad Khodijah,  bahkan pakaian yang digunakan Kodijah ketika itu adalah pakaian yang sudah sangat kumuh dengan delapan puluh tiga tambalan. Diantaranya dengan kulit kayu.
Dikisahkan, suatu ketika Nabi Muhammad sepulang dari dakwah, ketika masuk ke dalam rumah, Khodijah menyambut berdiri di depan pintu. Ketika Khodijah hendak berdiri menyambut, Nabi Muhammad berkata: “Wahai Khodijah tetaplah kamu ditempatmu”. ketika itu Khodijah sedang menyusui Fatimah.
karena begitu besarnya pengorbanan Nabi Muhammad dan Khodijah untuk agama ini, untuk bagaimana hari ini kita mengenal Rabbul alamin, bagaimana hari ini kita mengenal sholat, bagaimana hari ini kita mengenal Ilah yang haq, kita kenal Allah.  Seluruh harta kekayaan mereka telah habis, sehingga ketika khodijah menyusui Fatimah, bukan air susu yang keluar tetapi darah yang mengalir ke mulut Fatimah.
Maka Nabi Muhammad mengambil Fatimah dan diletakkan ditempat tidur, kemudian Nabi berbaring dipangkuan Khodijah. Karena rasa lelah yang sangat (dalam menyampaikan dakwah kepada manusia, dengan menghadapi caci maki dan fitnah dari manusia ketika itu) Nabi tertidur di pangkuan Khodijah. Ketika itulah khodijah membelai kepala Rasulullah dengan belaian kasih sayang. Tak terasa air mata Khodijah menetes di pipi Nabi yang membuat nabi terjaga dari tidurnya.
“Wahai Khodijah, kenapa engkau menangis?  Adakah engkau menyesal menikah denganku. Dahulu engkau wanita bangsawan, wanita mulia dan hartawan....tetapi hari ini engkau telah di hina orang, semua orang telah menjauhimu, seluruh harta kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal telah menikah denganku wahai Khodijah?”.
Khodijah menjawab : “wahai suamiku, wahai Nabi Allah....bukan itu yang aku tangisi, dahulu aku memiliki kemuliaan, seluruh kemuliaan itu aku serahkan kepada Allah dan Rosul-Nya. dahulu aku punya kebangsawanan,  kebangsawanan itu pun aku serahkan untuk Allah dan Rosul-Nya. Dahulu aku memilki harta kekayaan, dan seluruh harta kekayaan itu pun aku serahkan untuk Allah dan Rosul-Nya. Wahai Rosulullah, sekarang aku tak memiliki apa-apa lagi, tetapi engkau  terus memperjuangkan agama ini, sekiranya aku meninggal sedangkan perjuanganmu ini belum usai, sekira engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai dan engkau tidak memperoleh rakit atau jembatan, maka engkau galilah lubang kuburku, ambillah tulang belulangku, jadikanlah sebagai pegangan untuk menyeberangi sungai itu dalam rangka menyampaikan risalah-Nya. Ingatkan mereka kepada kebesaran Allah, ingatkan mereka kepada yang Haq,  ajak mereka kepada Islam wahai Rasulullah”.
Seorang Nabi yang agung, seorang istri yang agung, suami istri berpelukan sambil menangis memikirkan agama ini. Islam sampai dikehidupan kita,Islam masuk di rumah-rumah kita, Islam masuk ke dalam hati kita, bukan dibawa oleh burung, bukan dibawa oleh angin, bukan dibawa oleh air sungai yang  mengalir. Bukan wahai saudaraku.....
Tetapi agama ini sampai pada kehidupan kita dibawa dengan segenap pengorbanan Rosulullah dan para sahabatnya,dibawa dengan pengorbanan janda-janda para sahabat, dibawa dengan pengorbanan oleh yatim-yatim para sahabat.
*Lantas....apa yang telah kita korbankan untuk Islam?? Agar cahaya Islam senantiasa bersinar di jagad raya alam ini*

Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang.

Dr Zakir Naik mengungkapkan bahwa jumlah misionaris saat ini mencapai satu juta orang.
*Di antara mereka, ada yang tugasnya berkeliling untuk mendangkalkan aqidah umat Islam.*
_Salah satu caranya, memulai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini._
Pertanyaan Pertama
“Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”
Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan”
“Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?”
Pertanyaan Kedua
“Berapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?”
Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad”
“Berapa banyak nama Yesus Kristus (Isa ‘alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?”
Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali.
“Mana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?” demikian pertanyaan misionaris berikutnya.
Pertanyaan Ketiga
“Apakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?”
“Ya”
“Apakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?”
“Isa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayah”
“Mana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?”
Pertanyaan Keempat
“Apakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?”
“Ya”“Apakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?”
“Tidak” (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu)
“Apakah Isa bisa menghidupkan orang mati?”
“Ya” (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati)
“Mana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?”
Pertanyaan kelima
“Apakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?”
“Meninggal”
“Apakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?”
“Masih hidup” “Mana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?”
Pertanyaan-pertanyaan itu membuat banyak muslim yang tidak memahami Al Quran menjadi bingung. Namun, sebenarnya semuanya hanya pertanyaan licik misionaris. Jawabannya sudah ada dalam Al Quran.
Jawaban atas Pertanyaan Misionaris (1)
Di antara cara untuk mendangkalkan aqidah, bahkan sampai memurtadkan, misionaris menggunakan sejumlah pertanyaan.
Dr Zakir Naik membeberkan lima pertanyaan utama yang biasa dipakai para misionaris. Berikut ini pertanyaan tersebut dan jawabannya:
Pertanyaan Pertama
“Apakah dijelaskan dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”
Biasanya muslim yang ditanya demikian akan langsung menjawab, “Ya, disebutkan”
“Kalau begitu mengapa engkau tidak mengikuti Injil?”
Jawaban atas Pertanyaan Pertama
Al Quran memang mengatakan Injil adalah kitab Allah sebagaimana Taurat juga kitab Allah. Al Quran membenarkan keduanya, sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 3.
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil” (QS. Ali Imran: 3)
Jadi Injil dibenarkan Al Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya. Bukan berarti harus diikuti, sebagaimana Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.Bahkan seharusnya, orang yang percaya pada Taurat dan Injil, mereka mengikuti Al Quran sebagaimana orang yang berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru dari sesuatu itu.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آَمِنُوا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا فَنَرُدَّهَا عَلَى أَدْبَارِهَا أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا أَصْحَابَ السَّبْتِ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
“Hai orang-orang yang telah diberi Alkitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan kitab yang ada pada kamu...” (QS. An Nisa’: 47)
Selain itu, Injil yang dibenarkan Al Quran adalah Injil yang otentik. Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu. Adapun Injil yang ada sekarang, telah beberapa kali mengalami perubahan, misalnya pada Persidangan Nicea pada tahun 325 M. Pada tahun 1881 dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap bertentangan. Pada tahun 1952 dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat pada KJV.
Pertanyaan Kedua
“Berapa banyak nama Nabimu (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?”
Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad”
“Berapa banyak nama Yesus Kristus (Isa ‘alaihi salam) disebutkan dalam Al Quran?”
Muslim yang tidak tahu, akan diberitahu oleh misionaris yang mempelajari Al Quran itu. Bahwa Isa disebutkan 25 kali.
“Mana yang lebih besar, Muhammad yang disebutkan lima kali atau Yesus yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?” demikian pertanyaan misionaris berikutnya.
Jawaban atas Pertanyaan Kedua
Nabi Isa ‘alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung.
Nabi Musa, bahkan disebutkan lebih banyak lagi. Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisa’ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al An’am 2 kali, di Surat Al A’raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Isra’ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiya’ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MU’minun 2 kali, di Surat Asy Syu’ara’ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa?
Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan?
Satu hal lagi, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani.
Pertanyaan Ketiga
“Apakah Nabi Muhammad punya ayah dan punya ibu?”
“Ya”
“Apakah Isa (Yesus) dilahirkan dengan ibu dan ayah?”
“Isa memiliki ibu tetapi tidak memiliki ayah”
“Mana yang lebih hebat, orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang terlahir tanpa ayah?”
Jawaban atas Pertanyaan Ketiga
Nabi Isa memang tidak memiliki ayah. Namun, bukan berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Apalagi jika kemudian dijadikan tuhan, sama sekali keliru.
Sekarang saya tanya, mana yang lebih hebat, Isa yang lahir tanpa ayah atau Adam yang tanpa ayah dan tanpa ibu? Jika Isa lahir tanpa ayah kemudian dijadikan tuhan, seharusnya Adam lebih berhak untuk dijadikan tuhan karena tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu.
Al Quran menjelaskan penciptaan Isa dan Adam sebagai berikut:
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آَدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
“Sesungguhnya misal (penciptaan Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seoang manusia), maka jadilah ia” (QS. Ali Imran: 59)
Karena lahir tanpa ayah, orang Kristen juga menyebut Yesus anak Tuhan. Dalam Yohanes 6:67-69, Yesus disebut anak tuhan oleh Petrus. Karena disebut anak tuhan, lantas dituhankan. Padahal ada banyak orang yang disebut “anak Tuhan” dalam Injil. Adam adalah anak Tuhan, Efraim adalah anak Tuhan, Ezra adalah anak Tuhan. Semua orang yang dituntun Tuhan adalah anak-anak Tuhan. Jadi anak Tuhan adalah kata yang digunakan dalam Injil yang artinya seseorang yang mengikuti ajaran Tuhan.Jika orang Kristen masih ngotot menjadikan Yesus sebagai Tuhan, carilah di Injil pernyataan Yesus yang mengatakan “Akulah Tuhan” atau “Sembahlah aku.” Niscaya tidak akan pernah ketemu.
Pertanyaan Keempat
“Apakah Nabi Muhammad memiliki mukjizat?”
“Ya”
“Apakah Nabi Muhammad bisa menghidupkan orang mati?”
“Tidak” (Karena dalam Al Quran dan hadits tidak disebutkan mukjizat itu)
“Apakah Isa bisa menghidupkan orang mati?”
“Ya” (salah satu mukjizat Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati)
“Mana yang lebih hebat, yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang mati?”
Jawaban atas Pertanyaan Keempat
Salah satu mukjizat Nabi Isa ‘alaihis salam adalah menghidupkan orang mati. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَرَسُولًا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآَيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (dia Isa berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. Ali Imran: 49)
Namun ingat, yang menghidupkan orang mati itu adalah Allah. Nabi Isa mengakuinya sendiri.Demikian pula dalam Injil, Yesus mengakui bahwa yang menghidupkan orang mati adalah Allah. Bukan dirinya.
Sahabatku Lazarus mati, maka kembalikanlah ruh kepadanya Tuhan “. Allah memperkenankan doanya dan berfirman, “Mintalah, sesungguhnya engkau akan memperoleh apa yang engkau minta”. Ketika Yesus menyeru Lazarus agar keluar kepadanya, ia berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepadamu, karena engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu, bahwa engkau selalu mendengarkan aku” (Yohanes 11: 41-42)
Lalu besar mana mukjizat Nabi Isa dengan mukjizat Nabi Muhammad? Jika dikatakan bahwa menghidupkan orang mati adalah mukjizat terbesar Nabi Isa, ternyata dalam Injil disebutkan ada lima orang yang bisa menghidupkan orang mati. Selain Nabi Isa (Yesus), mereka adalah Nabi Ilyas (Elia), Nabi Ilyasa (Elisa), Yehezkiel (seorang nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil), dan Petrus.
Apakah dengan begitu, mereka semua juga dianggap sebagai Tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang mati? Sungguh lucu.
Nah, berbeda dengan Nabi-Nabi sebelumnya yang mukjizatnya kadang serupa dengan Nabi yang lain, Rasulullah Muhammad memiliki banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al Qur’an. Jika mukjizat yang lain sudah tidak bisa dilihat lagi bekasnya, Al Quran tetap ada hingga hari kiamat.
Dan Al Quran sendiri menantang siapapun di dunia ini untuk menandinginya, dan hingga saat ini tidak ada yang bisa menerima tantangan ini.
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ . فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang al-Qur’ân yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur’ân itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allâh, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya), dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, (neraka itu) telah disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 23-24)
Anda berani menerima tantangan ini, Pak Misionaris?
Pertanyaan Kelima
“Apakah Nabimu Muhammad sekarang secara fisik meninggal atau hidup?”
“Meninggal”
“Apakah Yesus (Isa) sekarang meninggal atau masih hidup?”
“Masih hidup”
“Mana yang lebih hebat, yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?”
Jawaban atas Pertanyaan Kelima
Pertanyaan ini justru akan meruntuhkan doktrin terbesar Kristen.
Dalam Al Quran memang dinyatakan bahwa Nabi Isa ‘alaihis salam tidak disalib. Yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. An Nisa’: 157)
Jika orang Kristen mengatakan Yesus masih hidup, berarti yang disalib bukan Yesus. Sama seperti firman Allah dalam Al Quran tersebut. Namun jika Yesus tidak mati disalib, tidak ada konsep penebusan dosa sebagaimana yang dijadikan pijakan gereja saat ini.Jadi Anda meyakini yang mana? Yesus masih hidup karena tidak disalib atau Yesus mati disalib? Anda pasti akan bingung sendiri.
Adapun pertanyaan siapa yang lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah pertanyaan yang tepat. Anda masih hidup, Nabi Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat?
Khusus untuk Nabi Isa yang diangkat Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat, itu bukanlah kehebatan Nabi Isa atas Nabi Muhammad namun semata-mata atas kehendak Allah dalam rangka menegaskan kesalahan orang-orang yang menganggapnya sebagai Tuhan.
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih)
Artikel: Tarbiyah

Syair PagiBisa dinyanyikan dgn lagu 'jagalah hati' karya Aa Gym

*Jagalah Istri Jangan kau sakiti
Ta'atnya Istri Nutrisi Dakwah ini
Pesona Istri Cahaya Surgawi
Do'anya Istri Tangisnya Bidadari*
.
Bila Istri Ahli Do'a,
Suami Tambah Cintanya
Anak-anak cerdas semua,
Keluarga Sejahtera.
.
Istri Yang Cinta Dunia
Suami berkurang Wibawa
Anak-anak kena Narkoba
Keluarga Jauh Agama
.
Bila Istri Jaga Hati
Suami Percaya Diri,
Anak-anak Berprestasi,
Menjadi Mu'min Sejati
.
Tapi Bila Istri Marah,
Hati Suami Jadi Gerah,
Kerjanya Tiada Terarah,
Hutangnya Jadi Melimpah.
.
Bila Sang Istri Beriman
Suami merasa aman,
Kerjanya jadi Briliant,
Ibadah terasa nyaman.
.
Jalan Istri Jadi Gampang,
Hidup Sulit tetap Riang,
Sang Istri Elok Dipandang,
Walaupun Hutang Seranjang.
.
*Jagalah Suami Jangan Kau Sakiti
Ridhanya Suami jadi Ridha Ilahi
Do'akan Suami Saat Jihad Menanti
Ikhlaskan Suami Saat Menikah Lagi*

AMBIL HIKMAH DIBALIK KISAH INI

وأدخلت للعناية المركزه *Ibunya dirawat di ICU*

وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
*Beberapa hari kemudian dokter berterus terang kepadanya*
بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
*Keadaan ibunya tiada harapan sembuh dan khawatir meninggal dunia tiba2*
وخرج من عند أمه هائما على وجهه
*Pemuda itupun meninggalkan rmh sakit dengan air muka yg sedih mengenang sakit ibunya*
وفي طريق عودته لزيارة والدته
*Dalam perjalanan untuk melawat ibunya sekali lagi*
وقف في محطة البنزين
*Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU*
وهو ينتظر العامل ليضع البنزين
في سيارته
*Ketika dia menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin*
رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغارا
*Pemuda itu memandang seekor kucing yg memiliki beberapa anak berteduh dibawah kotak*
وهم لا يستطيعون المشي
*Kucing itu kelihatan tak mampu berjalan*
فتساءل!!!!!
*Dia termenung sejenak bertanya2*...
من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
*Siapakah yg akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu masuk ke toko di area SPBU*
واشترى تونة
*Dibelikannya tuna*
وفتح العلبة ووضعها للقطة
وانصرف للمستشفى
*Dibukannya tuna itu utk diberi kepada kucing tadi dan meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT*
وعندما قدم للعناية مكان تنويم أ
*tatkala masuk ruang ICU*
*لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده فزعا*
*Alangkah terperanjatnya dia tatkala ibunya tiada di ruang ICU itu dan kaget, sehingga jatuh benda yg dipegangnya*
فاسترجع وسأل الممرضة*
*Dia bergegas lari utk bertanya kepada perawat yg bertugas*
أين فلانة؟
*Di mana ibuku.?*
فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
*Perawat itu berkata: Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke kamar biasa*
فذهب إليها
*Pemuda itu terus mendapatkan ibunya*
فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
*Maka ia menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya*
فسلم عليها وقبلها فسألها
*Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yg terjadi*
فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
*Ibunya memberitahu, ketika dalam keadaan tidak sadar di kasur*
قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
*Ibunya melihat kucing dan anak2nya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon ibunya disembuhkan segera*
فتعجب الشاب
*Pemuda itu terkejut mendengar apa yg diceritakan ibunya*
فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
*Maha suci Allah Tuhan yg rahmatnya meliputi setiap sesuatu.*
سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
*Segala puji bagi Allah, sedekah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.*
(داووا مرضاكم بالصدقه)
*(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah)*
هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال: ( إتقوا النار ولو بشق تمره)
*Ini hanya karena ikan tuna. Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)*
سبحان الله ألا تريد أن تكون جوادا
*SubhanAllah Jadikan ini tindakan kamu utk menjadi seorang yg pemurah*
حتى لو كنت مشغولا أرسل هذه الرسالة الى أكثر أصحابك"
*Walaupun anda sibuk, silahkan sebarkan tulisan ini kepada saudara2mu..!*
(لاإله إلا الله)
? "يارب فرج هم من ينشره"
"Ya Allah! Ringankanlah beban siapa saja yg menyebarkannya".
Kalau sekiranya copas ini bermanfaat silahkan disebarkan..
Kalau dirasa hanya membuang waktu dan tidak bermanfaat jangan disebar.. Khwtir mengganggu ketenangan org lain dikala mereka beristirahat..